Minggu, 22 November 2015

Macam-Macam Jenis Sate Yang Ada Di Indonesia

Gosocioers pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini, Sate. Walaupun sebenarnya jenis makanan disajikan dengan tusukan di bagian tengahnya tersebut juga banyak dijumpai di negara lain, namun ada sesuatu yang ‘khas’ dari sate yang tersedia di Indonesia.
Membuat sate sendiri sebenarnya cukup mudah karena intinya hanyalah potongan daging yang ditusuk dan dilumuri oleh saus dan bumbu. Tergantung dari jenis daging dan daerah mana sate tersebut berasal, masing-masing sate memiliki cara memasaknya sendiri-sendiri serta racikan rasa bumbu siraman yang berbeda juga.
Lalu, apa saja jenis-jenis sate yang populer di Indonesia? Indonesia memiliki banyak jenis sate berdasarkan jenis daging yang digunakan dan juga daerah asalnya. Berikut adalah daftarnya:
1. Sate Ayam
Pics: http://chickoorganic.com
Sate ayam merupakan jenis sate yang paling standard dan banyak dijumpai di berbagai tempat di Indonesia.
2. Sate Buntel
Pics: http://www.kabarkuliner.com
Sate buntel merupakan hidangan khas Surakarta yang berisikan daging kambing serta dibungkus oleh lemak kambing lalu dibakar dan disajikan dengan bumbu kecap.
3. Sate Kerang
Pics: http://resepmasakantop.com
Sate kerang yang cukup populer di kota Surabaya ini memasaknya tidaklah dibakar, tetapi direbus. Biasanya, sate kerang dinikmati sebagai pendamping hidangan lontong balap.
4. Sate Kalong
Pics: http://www.itravelindonesia.com
Tidak seperti namanya, sate ini bukanlah terbuat dari daging kalong, melaikan daging kerbau. Sate kalong memiliki rasa yang cukup manis, hampir seperti dendeng dan sangat populer di daerah Cirebon. Konon, disebut sate kalong karena penjualnya menjajakan dagangannya selepas petang hingga malam hari.
5. Sate Lalat
Pics: http://cdn-media.viva.id
Mirip dengan sate kalong, sate lalat sebenarnya hanyalah sebuah nama yang diberikan karena potongan daging ayam atau kambing yang digunakan biasanya berukuran kecil, sehingga sering dibandingkan dengan lalat. Sate ini biasa dilengkapi dengan bumbu kacang dan banyak ditemui di daerah Pamekasan, Madura.
6. Sate Penyu
Pics: http://s3.burpple.com
Untuk yang satu ini, daging yang digunakan memanglah daging penyu dan banyak dijumpai di Bali. Namun dilindunginya hewan penyu serta tingginya kadar kolesterol dari daging penyu membuat banyak orang sudah mulai meninggalkan hidangan ini.
7. Sate Torpedo
Pics: http://s3.burpple.com
Sate torpedo dibuat menggunakan torpedo atau testis dari hewan kambing. Sate torpedo dipercaya mampu meningkatkan potensi seksual seseorang sehingga cukup banyak digemari.
8. Sate Siput
Pics: https://tantikris.files.wordpress.com
Sate siput memang terbuat dari bahan daging siput. Namun, popularitas hidangan ini sudah menurun sejak dinyatakan haram oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Selain berdasarkan bahan utamanya, hidangan sate juga bisa dibedakan dari daerah asalnya masing-masing:
1. Sate Madura
Pics: http://aqiqahcatering.com
Sate Madura memang berasal dari Pulau Madura dan menggunakan daging ayam atau kambing sebagai bahan utamanya. Uniknya, walaupun sate ini banyak dijumpai di kota-kota besar di Indonesia, sate ini malahan sudah tidak banyak dijumpai di daerah asalnya. Sate Madura yang dipanggang menggunakan arang batok kelapa ini biasa dihidangkan dengan siraman bumbu kacang dan potongan acar untuk menambah kenikmatannya.
2. Sate Maranggi
Pics: https://c1.staticflickr.com
Sate Maranggi cukup populer di sekitar daerah Purwakarta dan Cianjur, Jawa Barat. Untuk sate yang satu ini, daging yang digunakan biasanya adalah daging kambing atau sapi. Bumbu Sate Maranggi biasanya terbuat dari kecap yang dipadukan dengan campuran sambal cabai hijau dengan cuka lahang (cuka yang terbuat dari tebu) sehingga rasanya relatif sedikit pedas.
3. Sate Padang
Pics: http://kitabmasakan.com
Sate Padang merupakan sebutan untuk tiga jenis sate yang memang populer di Sumatera Barat yaitu Sate Padang, Sate Padang Panjang, dan Sate Pariaman. Sate Padang juga memiliki rasa yang cukup pedas karena bumbunya yang merupakan campuran kuah kacang kental dengan cabai. Daging yang digunakan untuk sate ini biasanya merupakan potongan daging ataupun lidah sapi. Jenis Sate Padang Panjang biasanya memiliki warna bumbu yang kuning sedangkan Sate Padang Pariaman memiliki bumbu yang warnanya lebih merah.
4. Sate Ponorogo
Pics: http://1.bp.blogspot.com
Sesuai dengan namanya, jenis hidangan ini memang berasal dari daerah Ponorogo di Jawa Timur. Sate Ponorogo juga menggunakan daging ayam sebagai bahan utamanya namun penyajiannya biasanya dipotong memanjang dan bukan kotak-kotak seperti kebanyakan sate lainnya. Selain berbahan dasar daging, sate ini juga bisa dipadukan dengan sate usus, kulit, dan telur ayam muda yang dibacem sehingga rasanya lebih meresap.
5. Sate Tegal
Pics: http://s3.amazonaws.com
Sate Tegal yang memang populer dari daerah Tegal menggunakan daging kambing atau domba muda yang dipotong dadu sebagai bahan utamanya. Dagingnya biasa dipadukan juga dengan potongan lemak, hati ataupun ginjal dan biasa dinikmati dengan potongan lontong atau nasi serta minuman Teh Poci. Sate Tegal biasanya memiliki potongan daging yang sedikit besar dan empuk karena bahan dasarnya tersebut. Sayangnya, perlu diingat juga bahwa kandungan kolesterol dalam hidangan ini cukup tinggi.
6. Sate Loso
Pics: https://wisatapemalang.files.wordpress.com
Sate Loso sangat populer di daerah Pemalang dan memiliki bahan dasar daging kerbau yang diyakini lebih rendah tingkat kolesterolnya. Yang istimewa dari sate ini adalah campuran rasanya yang cukup beragam dan aroma dagingnya yang harum. Sate ini dinamakan Sate Loso karena pencetusnya adalah seorang asal Pemalang bernama Mbah Loso.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar